3 Hal Tersulit Dalam Kehidupan Pernikahan
Pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu.
Pernikahan menggabungkan dua kehidupan menjadi satu. Pernikahan membutuhkan
komitmen. Pernikahan memerlukan kerjasama dari dua belah pihak -istri dan
suami- untuk sama-sama saling mengerti, memahami, dan saling belajar untuk bisa
berjalan beriringan.
Dalam pernikahan, tentu akan ada beragam masalah, tiap pasangan suami istri akan menjalani petualangan
bersama yang berisi beragam hal. Banyak hal baru yang harus dihadapi. Ada
kebahagiaan yang bisa dinikmati. Dan tentunya ada masalah-masalah yang perlu
diselesaikan bersama.
Menurut survei, tiga hal di bawah ini merupakan hal
tersulit yang ada di dalam kehidupan pernikahan. Tiga hal di bawah ini menjadi
tantangan yang harus dihadapi bersama oleh tiap pasangan suami istri.
Satu: Komunikasi
Banyak pasangan yang menganggap bahwa komunikasi adalah
tantangan paling besar dalam sebuah hubungan. Komunikasi menjadi hal esensial
yang dapat memicu masalah jika tidak terjalin dengan baik. Komunikasi yang
buruk seringkali menjadi pemicu pertengkaran yang bahkan dapat memicu
perpisahan.
Dr. John Gray, penulis buku ‘Men are From Mars, Women are
From Venus’ mengungkap bahwa otak pria dan wanita sangat berbeda. Hal tersebut
membuat pria dan wanita memiliki cara serta pola pikir yang berbeda. Selain
itu, jika dilihat dari sisi kemampuan berbahasa, alur logika pun berbeda. Hal
itu yang kemudian membuat pria dan wanita seringkali tidak sejalan dan kemudian
mengakibatkan konflik dalam kehidupan rumah tangga.
Untuk menyikapi hal ini, pasangan suami istri harus mau
saling mendengarkan. Berbicara adalah hal yang mudah, tapi mendengarkan
merupakan hal yang sulit. Agar kelancaran komunikasi dapat tercipta, biasakan
diri untuk mau saling mendengar satu sama lain. Selain itu, pastikan jalinan
komunikasi terjalin dengan baik agar hari-hari sebagai pasangan suami istri
juga berjalan dengan baik.
Dua: Kepercayaan
Masalah kepercayaan adalah tantangan terbesar kedua dalam
sebuah pernikahan. Banyak pasangan yang belum saling percaya, walau ikatan suci
pernikahan telah mengikat mereka. Menumbuhkan rasa saling percaya antar suami
istri pun butuh waktu yang cukup lama.
Untuk mengatasi rasa kurangnya kepercayaan ini, tiap pasangan
harus lebih mendekatkan diri dan tidak lupa memberikan pujian satu sama lain.
Pujian membuat seseorang merasa aman sehingga rasa kepercayaan satu sama lain
pun terpupuk. Menunjukkan sikap saling membutuhkan juga perlu dibangun untuk
menumbuhkan kepercayaan.
Tiga: Masalah keuangan
Masalah keuangan menjadi tantangan ke tiga terbesar. Anda
maupun suami memiliki tata cara mengatur masalah finansial yang berbeda. Tak
jarang perbedaan itu menjadi sumber pertengkaran.
Untuk menyelesaikannya butuh kompromi yang baik antara
Anda dan suami. Tipsnya adalah jangan pernah merahasiakan masalah keungan, buat
budget bulanan dan saling mempertanggungjawabkan pengeluaran.